Ugh…ugh…ugh..ugh! Bunyi suara dari mulut si bisu.
Anak Kereta
Suara yang tercekat itu meyakinkan isyarat tubuhnya,
meragakan satu suapan:
untuk makan.
semakin papa, memang tak punya apa-apa.
Hanya suara dan botak di kepala yang tersisa
di raganya.
Apa yang hendak dikata. Dunia memang durjana
Seperti halnya tuan-tuan tak bernama di ujung kota
metropolitan sana.
Tak rasai si anak kereta yang merana
Suka berhaha-hihi menikmati kekayaan di atas kelayuan
Memang durjana begitulah adanya.
Anak kereta
Menyatu pada malam, berhembus pada
Tuan. Memburu angin yang berayun-ayun
di atas gerbong karatan.
Ugh..ugh…ugh…! Ungkapan anak kereta
meminta sarapan.
2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar