Sabtu, 02 Juli 2011

Anak Kereta


Ugh…ugh…ugh..ugh! Bunyi suara dari mulut si bisu.
Anak Kereta

Suara yang tercekat itu meyakinkan isyarat tubuhnya,
meragakan satu suapan: 
untuk makan.

Hidup hilir-mudik Senen-Lempuyangan tak membuatnya
semakin papa, memang tak punya apa-apa.
Hanya suara dan botak di kepala yang tersisa
di raganya.

Apa yang hendak dikata. Dunia memang durjana
Seperti halnya tuan-tuan tak bernama di ujung kota
metropolitan sana.

Tak rasai si anak kereta yang merana
Suka berhaha-hihi menikmati kekayaan di atas kelayuan
Memang durjana begitulah adanya.

Anak kereta
Menyatu pada malam, berhembus pada
Tuan. Memburu angin yang berayun-ayun
di atas gerbong karatan.

Ugh..ugh…ugh…! Ungkapan anak kereta
meminta sarapan.

2009

Tidak ada komentar: