oleh: Aris Andi Irawan
Daun jatuh di dalam sunyi sepi
Rasa simpati beratap jerami
Dipukul sang umbi menjulang tinggi
Tundukkan topeng ditelan sang Bumi
Mengekang angin yang sedang mengaji
Meneteskan darah simbol Ronawi
Bernyanyi mengikat tangan sendiri
Seolah-olah tiada asa lagi
Bintang memanggil bulan yang berlari
Dihadang awan yang setia menemani
Apa yang kau lakukan hari ini?
Menyakiti atau memberi hati
Lalu sang gunung memandang samudra
Tunjukkan betapa tinginya dia
Hingga samudra memuntahkan sayangnya
Hingga suangai-sungai berbisik mesra
Katak-katak berdoa untuk dia
Samudra yang diam s'ribu bahasa
Walaupun gelombangnya menggelora
"Smoga gunung kan lari ke samudra"
Yogyakarta,
Minggu, 19 Januari 2003, 12:23
Tidak ada komentar:
Posting Komentar