Menjengkelkan sekali. Maksud baik diputarbalikkan jadi maksud jahat. Ndeso! Pola pikir yang picik, penuh dengan kedengkian. Belum tahu mereka kalau aku suka berkoar-koar di media internet ini. Apa kata mereka kalau baca blogku ini. Tak cuma dituduh buka aib saja tetapi MAKAR, hahaha....
Astaghfirullahal'adzim... Ini pelajaran yang sagat berharga. Gara-gara tulisanku di rubrik 'cerpen guru' majalah STORY, guru-guru di tempatku kerja hebohnya setengah mati. Aku dibilangnya membuka aib sekolah. Ya, salahku sendiri tak berpikir panjang akibatnya. Menyerahkan dua majalah kepada dua muridku rupanya bukan tindakan yang tepat. Meski begitu, aku pantang mundur dari MENULIS. Biarkan mereka menggonggong kafilah tetap menulis, hehehe...